Solar Panel Monocristalyn atau Polycristalyn

Penggunaan panel surya atau yang juga dikenal dengan istilah solar panel, semakin populer di Indonesia saat ini. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya harga listrik dan kebutuhan energi yang semakin meningkat. Seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang ada dua jenis panel surya yang terkenal, yaitu Solar Panel Monocristalyn dan Polycristalyn. Keduanya memiliki perbedaan signifikan yang mempengaruhi efisiensi dan biaya dari panel surya tersebut. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai perbedaan dari kedua jenis panel surya tersebut.

Panel Surya Monocristalyn

Solar Panel Monocristalyn termasuk salah satu jenis panel surya yang memiliki efisiensi yang sangat tinggi. Panel ini terbuat dari potongan kristal silikon tunggal yang di tambang secara khusus. Proses pengumpulan kristal ini menjadikan panel Monocristalyn lebih mahal daripada panel Polycristalyn. Panel surya Monocristalyn memiliki efisiensi rata-rata sekitar 15-20%. Jenis panel ini juga lebih efektif dalam menghasilkan listrik saat digunakan di lingkungan yang memiliki suhu sangat tinggi. Namun, kekurangan dari panel jenis ini adalah mudah terpengaruh oleh bayangan. Saat terkena bayangan, akan berpengaruh pada output atau daya yang dihasilkan. Oleh sebab itu, pemilihan tempat pemasangan panel surya Monocristalyn harus memperhatikan posisi matahari dan sehingga tidak terpengaruh oleh bayangan.

Panel Surya Polycristalyn

Panel surya Polycristalyn adalah jenis panel surya yang paling umum digunakan. Panel ini terbuat dari kristal silikon yang tergabung dengan cara dipadatkan. Secara umum, panel Polycristalyn memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada Monocristalyn, yaitu efisiensi rata-rata sekitar 13-16%. Kekurangan dari panel jenis ini juga adalah kurang efektif saat digunakan di lingkungan dengan suhu yang sangat tinggi, hal ini disebabkan oleh besarnya kehilangan daya atau yang dikenal dengan istilah temperatur coefficient. Namun kelebihan dari panel Polycristalyn ini yaitu tanda kualitas suatu produk ini ditunjukkan oleh harga per watt yang ditawarkan oleh produsen panel surya tersebut. Harga uang yang dibandrol relatif lebih terjangkau dibandingkan Solar Panel Monocristalyn.

Perbandingan antara Solar Panel Monocristalyn dan Polycristalyn

Pada dasarnya, kekurangan dari satu jenis panel surya tertentu, dapat digunakan kelebihan dari jenis panel surya yang lain. Misalnya, panel surya Polycristalyn kurang efektif pada suhu yang tinggi, tetapi harganya lebih terjangkau. Sedangkan, Solar Panel Monocristalyn memiliki efisiensi yang lebih tinggi tetapi harganya lebih mahal dan mudah terpengaruh oleh bayangan.

Selain itu, faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum memilih jenis panel surya yang tepat adalah luas dari permukaan panel surya, harga per watt, dan kualitas material yang digunakan dalam pembuatan panel surya. Jika kualitas atau umur panel surya menjadi ini penting dalam penggunaan jangka panjang, maka Sebaiknya, pemilihan jenis Solar Panel Monocristalyn. Sedangkan, faktor harga relatif lebih penting, maka Solar Panel Polycristalyn lebih dipilih.

Kesimpulan

Solar Panel Monocristalyn dan Solar Panel Polycristalyn memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal efisiensi dan harga. Monocristalyn memiliki efisiensi yang lebih tinggi namun harganya lebih mahal dan mudah terpengaruh oleh bayangan. Sedangkan, Polycristalyn lebih terjangkau tetapi memiliki efisiensi yang lebih rendah dan kurang efektif pada suhu yang sangat tinggi. Sebelum memilih jenis panel surya yang tepat, sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Demikianlah artikel mengenai Solar Panel Monocristalyn atau Polycristalyn: pengaruhnya terhadap efisiensi dan biaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *